Wednesday, November 28, 2012

Pengalaman Saya Mengenai Dunia Ghoib



Saya hanyalah manusia biasa yang dalam perjalanan hidupnya selalu mencari apa arti dari kehidupan ini, bisa dibilang suatu pencarian jati diri "Siapa diri saya". Sejak lahir saya mempunyai bakat kemampuan melihat mahluk halus, bahkan lebih anehnya lagi saya tidak menyadarinya. Suatu hari ada kejadian yang tidak bisa dinalar menggunakan logika, ketika itu kira-kira saya masih sekolah dasar tepatnya kelas 3 dan waktu itu kelas 3 masuk siang, disitulah bermula kejadian aneh itu.
Padahal dulu saya orangnya penakut, makanya sering kali saya membuka pintu rumah ketika saya dirumah sendirian bahkan pada waktu siang harinya pun. Seakan-akan saya merasa banyak mata yang mengawasi saya dengan tatapannya ingin membunuh saya. Setelah saya mandi seperti biasa saya sebelum berangkat  sarapan dulu, karena itulah wejangan orangtua.  Saya tergolong anak yang berbakti dan penurut tetapi tidak mengurangi rasa keceriaanku semasa kanak-kanak.
Kembali ke topik semula, pada saat saya akan mau mengambil makanan langkah saya terhenti ketika ada suara aneh nyaring memanggil-manggil nama saya “yali” itulah nama panggilan saya. Itupun tidak cuma sekali malah sampe tiga kali. Dengan rasa penasaran akhirnya saya memutuskan ingin menghampirinya dan menghiraukan rasa takut, langsung menuju kearah pintu keluar.
Langkah saya terhenti, ketika saya melewati pintu tengah. Tanpa sengaja kain korden penyeka itu tertuip angin sampai ke wajah saya. Otomatis tangan saya langsung merespon memegangnya. Disaat itulah saya melihat bayangan hitam disamping pohon mangga yang tepat didepan pintu keluar, tapi anehnya bayangan itu mengelilingi pohon mangga itu sebanyak tiga kali. Ketika melihat kejadian itu bukannya saya takut dan menghindar, eh malah saya langsung saya bergegas ke pintu keluar sambil membawa piring dan sendok.
Sesampainya di depan pintu saya menoleh kekanan dan kekiri untuk mencari suara aneh itu. Saya dengan kesal menggerutu karena tidak menemukan tak seorang pun. Akhirnya saya memutuskan kembali kedalam rumah. Pada saat membalikkan badan dan melangkahkan kaki, seakan ada seseorang yang datang menghampiriku dan memelukku ketika itulah beberapa detik mata saya terasa gelap dan mau pingsan. Tapi akhirnya saya tidak pingsan ternyata.
Setelah kejadian banyak kejadian-kejadian yang merasa saya hidup diantara dunia berbeda, sifat saya yang dulu penakut dan murung eh malah sekarang menjadi berani dan merasa percaya diri. Ada dua hal yang meyakinkan saya berpikiran seperti itu “merasa saya hidup diantara dunia berbeda” yang salahsatunya kejadian itu bermula disaat saya bermain dengan teman sebaya saya, namanya juga masih kanak-kanak ya bermain lari-larian. Ketika saat itu tanpa sadar saya masuk rumah kosong dekat rumahku.
Dengar cerita  tetangga disitu banyak terjadi penampakan berwujud pocongan, lebih dari satu. Namanya juga masih kanak-kanak, masih polos waktunya main ya bermain tanpa peduli tempat sekitarnya. Mau kesurupan atau tidak itu masalah nanti. Kembali ke topiknya lagi, saat itu saya sudah berada dibelakang rumah kosong itu.
Tanpa berpikir panjang saya loncat dari pondasi rumah itu kira-kira tingginya 2 meter, dan sampai ke bawah saya terperosok diantara semak belukar dan ketika saya mau berdiri ternyata lubang diperut saya(pusar) tertancap di salah satu kayu semak belukar itu dan anehnya tidak terasa sakit dan perih. Dan akhirnya saya lari dari tempat itu dan langsung memeriksa dibagian perut itu takutnya terjadi luka. Tetapi udah saya periksa tidak mengalami luka cuma kulitnya sedikit memerah dan ternyata lubang diperut saya(pusar) dulu sempat menonjol keluar akibat tertancap sekarang malah tidak. Setelah kejadian itu saya tidak mau main kesana lagi.
Cukup sampai disini cerita tentang masa lalu saya, akan saya sambung lagi dalam cerita yang lain. Mungkin kalau cukup banyak waktu saya akan menceritakan pengalaman saya semasa sekolah menengah pertama (SMP).

No comments: