Tuesday, February 4, 2014

MEMAHAMI PERBEDAAN ANTARA ILMU PELET DAN MAHABBAH(pengasih).

ILMU PELET
Kekuatan sebuah mantra pelet selalu bergantung pada orang yang menggunakan ilmu pelet. Untuk itu diperlukan suatu konsentarsi dalam menjalankan setiap mantra pelet.
Setiap mantra pelet bersipat sedia, dalam arti bahwa ilmu pelet yang sudah ada memang sudah terbukti keampuhannya. Sehingga siapapun yang menggunakan, apapun latar belakang seorang pengguna ilmu pelet, tidak akan mempengaruhi keampuhannya. Sebab mantra yang digunakan adalah mantra yang sudah jadi. Sekecil atau sebesar apapun keyakinan serta kepercayaan terhadap ilmu pelet, tidak mempengaruhi kekuatannya.
Dalam hal ini, keampuhannya akan tetap berlaku sama. Yang penting tata caranya digunakan dengan benar.
Pengguna ilmu pelet harus mematuhi setiap petunjuk dan tata cara yang tercantum pada setiap mantra tertentu. Sebab setiap mantra pelet mempunyai perbedaan petunjuk dan cara penggunaannya.
Pengguna ilmu pelet dilarang keras mempermainkan sebuah mantra pelet dengan tujuan mempermainkan perasaan lawan jenis. Sebab akan merugikan orang lain dan bisa merugikan diri sendiri juga.
Pengguna ilmu pelet ketika menggunakan sebuah mantra haruslah sesuai kebutuhan, dengan kata lain, mantra hanya digunakan disaat memang diperlukan.

1.      Reaksi sangat cepat dan keras sehingga orang yang terkena pelet tidak lagi berpikir rasional. Biasanya hanya kurang dari 24 jam, reaksinya sudah jelas terlihat.
2.      Daya tahan cinta menggunakan ilmu pelet hanya 40 hari, dan bisa diperpanjang dengan cara membaca mantranya setiap 40 hari.
3.      Bisa digunakan untuk kebaikan, main-main atau tujuan jahat, sesuai niat pemilik ilmu pelet.
4.      Pelet hanya bisa digunakan untuk mempengaruhi satu orang dalam suatu waktu.
5.      Syarat menguasainya berat, Kecuali jika dengan bantuan Guru ahli ilmu pelet (pengisian).
6.      Pelet selalu berhubungan dengan makhluk sakral (jin), bahkan sampai berteman dengan makhluk sakral atau biasa disebut Khodam. Sehingga wajar reaksinya begitu cepat dengan bantuan khodam.


ILMU MAHABBAH (Pengasihan)
1.      Reaksi lambat antara 7-40 hari, bahkan bisa mencapai 21-100 hari sesuai tingkat keimanan si pengirim ilmu pengasihan. Namun sifat kasih sayang yang dihasilkan sangat lembut hingga seorang yang terkena pengasihan tidak merasa terganggu sedikitpun
2.      Daya tahan Ilmu Pengasihan tidak terbatas waktu.
3.      Hanya berhasil bila digunakan untuk tujuan baik, untuk dinikahi, menyadarkan pasangan selingkuh, untuk keharmonisan rumah tangga, dll.
4.      Sebagaian jenis ilmu pengasihan ada yang bisa mempengaruhi banyak orang dalam suatu waktu.
5.      Syaratnya ringan.
6.      Ilmu Mahabbah tidak berhubungan dengan khodam (jin), kebanyakan menggunakan khalam ilahi. Dari segi keampuhannya, agar bisa mempengaruhi orang dengan ilmu pelet, Anda harus mengirim kekuatan pelet tersebut kepada orang yang Anda tuju. Bila orang yang Anda tuju lemah secara spiritual, pengiriman ilmu pelet akan sangat mudah. Namun bila orang yang Anda tuju kuat spiritualnya atau memiliki amalan pelindung, dan taat beribadah maka proses menaklukan bisa menjadi sangat sulit. Oleh karena itu, tidak banyak orang yang benar-benar menguasai ilmu pelet. beda halnya dengan Ilmu mahabbah (pengasihan), meskipun orang yang dituju memiliki amalan pelindung bahkan taat dalam agama, proses penaklukannya tetap akan berhasil dengan mudah.