ILMU PELET
Kekuatan sebuah mantra pelet selalu
bergantung pada orang yang menggunakan ilmu pelet. Untuk itu diperlukan suatu
konsentarsi dalam menjalankan setiap mantra pelet.
Setiap mantra pelet bersipat sedia,
dalam arti bahwa ilmu pelet yang sudah ada memang sudah terbukti keampuhannya.
Sehingga siapapun yang menggunakan, apapun latar belakang seorang pengguna ilmu
pelet, tidak akan mempengaruhi keampuhannya. Sebab mantra yang digunakan adalah
mantra yang sudah jadi. Sekecil atau sebesar apapun keyakinan serta kepercayaan
terhadap ilmu pelet, tidak mempengaruhi kekuatannya.
Dalam hal ini, keampuhannya akan
tetap berlaku sama. Yang penting tata caranya digunakan dengan benar.
Pengguna ilmu pelet harus mematuhi setiap petunjuk dan tata cara
yang tercantum pada setiap mantra tertentu. Sebab setiap mantra pelet mempunyai
perbedaan petunjuk dan cara penggunaannya.
Pengguna ilmu pelet dilarang keras
mempermainkan sebuah mantra pelet dengan tujuan mempermainkan perasaan lawan
jenis. Sebab akan merugikan orang lain dan bisa merugikan diri sendiri juga.
Pengguna ilmu pelet ketika
menggunakan sebuah mantra haruslah sesuai kebutuhan, dengan kata lain, mantra
hanya digunakan disaat memang diperlukan.
1.
Reaksi
sangat cepat dan keras sehingga orang yang terkena pelet tidak lagi berpikir
rasional. Biasanya hanya kurang dari 24 jam, reaksinya sudah jelas terlihat.
2.
Daya
tahan cinta menggunakan ilmu pelet hanya 40 hari, dan bisa diperpanjang dengan
cara membaca mantranya setiap 40 hari.
3.
Bisa
digunakan untuk kebaikan, main-main atau tujuan jahat, sesuai niat pemilik ilmu
pelet.
4.
Pelet
hanya bisa digunakan untuk mempengaruhi satu orang dalam suatu waktu.
5.
Syarat
menguasainya berat, Kecuali jika dengan bantuan Guru ahli ilmu pelet
(pengisian).
6.
Pelet
selalu berhubungan dengan makhluk sakral (jin), bahkan sampai berteman dengan
makhluk sakral atau biasa disebut Khodam. Sehingga wajar reaksinya begitu cepat
dengan bantuan khodam.
ILMU MAHABBAH (Pengasihan)
1.
Reaksi
lambat antara 7-40 hari, bahkan bisa mencapai 21-100 hari sesuai tingkat
keimanan si pengirim ilmu pengasihan. Namun sifat kasih sayang yang dihasilkan sangat
lembut hingga seorang yang terkena pengasihan tidak merasa terganggu sedikitpun
2.
Daya
tahan Ilmu Pengasihan tidak terbatas waktu.
3.
Hanya
berhasil bila digunakan untuk tujuan baik, untuk dinikahi, menyadarkan pasangan
selingkuh, untuk keharmonisan rumah tangga, dll.
4.
Sebagaian
jenis ilmu pengasihan ada yang bisa mempengaruhi banyak orang dalam suatu
waktu.
5.
Syaratnya
ringan.
6.
Ilmu
Mahabbah tidak berhubungan dengan khodam (jin), kebanyakan menggunakan khalam
ilahi. Dari segi keampuhannya, agar bisa mempengaruhi orang dengan ilmu pelet,
Anda harus mengirim kekuatan pelet tersebut kepada orang yang Anda tuju. Bila
orang yang Anda tuju lemah secara spiritual, pengiriman ilmu pelet akan sangat
mudah. Namun bila orang yang Anda tuju kuat spiritualnya atau memiliki amalan
pelindung, dan taat beribadah maka proses menaklukan bisa menjadi sangat sulit.
Oleh karena itu, tidak banyak orang yang benar-benar menguasai ilmu pelet. beda
halnya dengan Ilmu mahabbah (pengasihan), meskipun orang yang dituju memiliki
amalan pelindung bahkan taat dalam agama, proses penaklukannya tetap akan
berhasil dengan mudah.